 |
| pixabay.com |
Intips viral - Tampil awet muda adalah dambaan setiap orang khususya bagi wanita. Setiap tahun terutama wanita selalu mengkhawatirkan tentang pertambahan usia mereka dan perubahan-perubahan yang terjadi pada fisik mereka dan tidak jarang mereka selalu mencari cara merawat wajah agar awet muda.
Faktor bertamah nya usia merupakan salah satu faktor terjadinya penuaan pada tubuh manusia. Namun hal ini sebenarnya bisa di cegah dengan mengurangi dampak yang terjadi pada tubuh akibat penambahan umur tersebut untuk dapat selalu terlihat segar dan bercahaya.
Kita juga pernah melihat ada seseorang yang berumur 40 tahun ke atas namun masih terlihat muda dan memiliki kulit yang kencang seperti berumur 20 an. Banyak faktor yang meyebabkan penuaan dapat di kurangi. Faktor tersebut bisa dari faktor pola hidup, lingkungan, kerjaan, hingga faktor makanan.
Usia biologis, menurut Dr. James Fries, profesor kedokteran di Stanford University, adalah ukuran dari seberapa banyak cadangan organ yang dimiliki seseorang. Organ reserve didefinisikan sebagai jumlah kemampuan fungsional seseorang yang tersedia sebagai respons terhadap stressor dalam bentuk penyakit, kecelakaan atau trauma jiwa utama.
Seiring bertambahnya usia, biasanya kita kehilangan cadangan organ. Sistem imun, endokrin, dan saraf kita berubah. Tidak hanya dapat berisiko lebih besar tertular penyakit menular, tapi kita juga lebih rentan terhadap penyakit auto-imun seperti arthritis.
Pada tahun 1950an, Dr. Denham Harmon, dari University Of Nebraska School of Medicine, mengusulkan banyak kerusakan fungsi tubuh yang di sebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah zat kimia yang sangat reaktif yang diproduksi di dalam tubuh, tidak hanya dari tingkat polusi yang terjadi , obat-obatan terlarang, dan bahan kimia, tetapi juga akibat aktivitas metabolisme alami dalam tubuh yang membuat kulit menjadi tidak kencang.
Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kerusakan radikal bebas dapat dikaitkan dengan penyakit yang menyebabkan kematian pada orang tua, termasuk penyakit jantung koroner dan serangan jantung, beberapa bentuk kanker dan diabetes onset dewasa.
Untungnya, tubuh kita dilengkapi dengan mekanisme sistem pertahanan antioksidan yang dapat membantu melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas yang di sebut. Antioksidan adalah zat spesifik yang ditemukan di semua sel yang dapat meredakan radikal bebas yang membuat kulit menjadi tidak kencang dan sebelum terjadi kerusakan serius pada tubuh.
Lalu untuk membantu tubuh dalam membantu dan mencegah terjadinya penuaan dini dan menjaga tubuh tetap untuk awet muda, kencang, berseri dan bercahaya ada jenis makanan yang mampu untuk membantunya. Nah makanan tersebut adalah makanan yang mengandung vitamin E, beta karoten, vitamin C, dan berbagai mineral lainnya yang penting dan mengandung nutrisi, seperti seng, tembaga, dan selenium di samping penggunaan obat-obat tradisional.
Baca juga : Berbagai macam vitamin dan fungsinya
Makanan yang dapat membuat awet muda dan kencang.
Makanan yang mengandung vitamin E.
Vitamin E adalah salah satu pahlawan super untuk membantu dalam melawan radikal bebas. vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak, vitamin E sangat tertarik pada membran sel yang memiliki sejumlah besar asam lemak. Vitamin E mencegah oksidasi lemak ini dengan sendirinya mengoksidasi dan menyerap radikal bebas dan membuat kulit menjadi kencang.
Sumber makanan dari vitamin ini termasuk kacang-kacangan, bibit gandum, dan biji bunga matahari.
Makanan yang mengandung vitamin C
Vitamin C: Tidak seperti Vitamin E, yang bekerja dari luar sel, C melakukan pekerjaan antioksidannya di dalam sel, dalam cairannya (C adalah vitamin yang larut dalam air).
Sumber makanan meliputi: buah sitrus, amla (gooseberry India), stroberi, jambu dan tomat.
Makanan yang mengandung Beta-karoten
Beta-karoten banyak sekali di temukan pada buah dan sayuran kuning-oranye seperti mangga, pepaya, melon dan wortel, betakaroten dapat mengkonversi beta menjadi Vitamin A di dalam tubuh yang membantu kulit lebih berseri, kencang dan bercahaya. Hal ini diyakini sangat efektif melawan radikal bebas yang sangat beracun yang disebut oksigen singlet.
Makanan yang mengandung zat selenium
Selenium ini berfungsi untuk melawan radikal bebas secara tidak langsung, dengan menghasilkan enzim yang mengubah peroksida menjadi air yang tidak berbahaya. Sumber makanan terbaik adalah biji-bijian, ikan, kol, seledri dan timun.
Makanan yang mengandung zat Seng
Zat Seng sama seperti mineral lainnya, tapi yang satu ini bekerja dengan dua cara:
1. Bertindak sebagai antioksidan sendiri;
2. Merupakan bagian dari enzim yang melindungi sel melawan radikal bebas.
Sumber alami yang baik adalah hati, daging sapi dan kacang-kacangan.
Terlepas dari faktor yang lain seperti penggunaan obat tradisional. Faktor dalam mengkonsumsi makanan tersebut merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap metabolisme tubuh dan pergantian jaringan yang rusak agar lebih kencang dan segar. Dengan mengkonsumsi makanan yang dapat menghadang radikal bebas dalam tubuh dapat mengurangi dampak penuaan yang terjadi dan dapat membuat kita menjadi awet muda segar, kencang dan bercahaya.
Dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung zat atau unsur tersebut dengan mengkonsumsinya sesuai dengan kebutuhan tubuh dan tidak berlebihan makan dengan demikian kesehatan baik pada kulit maupun penuaan yang terjadi dapat lebih terjaga dan tubuh juga dapat lebih sehat dari serangan penyakit. Di samping itu penggunaan buah-buahan yang mengandung vitamin untuk menjaga kulit dapat digunakan dalam pembuatan masker yang berfungsu untuk merawat wajah
Sumber referensi : Andy Gibson
Baca juga : Artikel menarik lainnya
Emoticon